BERANI TIDAK DISUKAI
Sumber: Dokumentasi Pribadi |
Membaca buku ini sebanding dengan menyimak percakapan seorang pemuda dan filsuf yang ditemuinya. Pembaca dipertemukan dengan sekian pertanyaan dan berulang penjelasan untuk menuntaskan rasa penasaran (plus sedikit sikap ngeyel-an) ๐งค
Si filsuf menegaskan bahwa tugas hidup seseorang (mestinya) bukanlah memenuhi ekspektasi orang lain. Tidak ingin dibenci orang lain adalah impuls yang sepenuhnya wajar. Namun, sikap mengintervensi penilaian orang lain terhadap diri kita hanya akan membuat hidup terkekang, pun itu sebuah kemustahilan.
"Dari sepuluh orang, akan ada satu yang akan mengkritikmu, tak peduli apapun yang kaulakukan" (h. 269) ⏰
Mempersenjatai diri dengan keberanian belum banyak dilakukan. Keberanian menetapkan posisi dan penerimaan diri atas setiap konsekuensi. Berhargalah mereka yang terus belajar memahami bahwa tidak semua akses kontrol atas kondisi yang akan ditemui berada di tangan dirinya sendiri.
๐๐๐
Komentar
Posting Komentar