Senin, 28 Januari 2019

TEKNIK KOREKSI TIDAK LANGSUNG: MINIMALISASI KESALAHAN BERBAHASA DALAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH

Sumber Gambar: http://www.ruangfreelance.com/penulisan-kreatif/koreksi-tulisan-anda/

Abstrak

Sebagian besar mahasiswa masih mengeluhkan kesulitan mengorganisasikan isi dan menerapkan kaidah tulis ilmiah dalam tugas penyusunan karya ilmiah sehingga banyak kesalahan berbahasa yang timbul. Teknik Koreksi Tidak Langsung dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan kesalahan berbahasa dalam penulisan karya ilmiah. Teknik ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk menginterpretasikan kode-kode (simbol) yang digunakan oleh dosen ketika menandai kesalahan-kesalahan dari karya ilmiah mahasiswa. Mahasiswa memperbaiki kesalahan sendiri kemudian menuliskan kembali karya ilmiah tersebut. Dengan penerapan yang tepat, ada tiga keunggulan yang didapatkan, yaitu (1) kesalahan berbahasa menjadi minimal atau berkurang, (2) penguasaan kaidah kebahasaan akan meningkat, dan (3) kualitas karya ilmiah yang dihasilkan pun meningkat.

*Terpublikasi dalam prosiding Seminar Nasional dan Launching Asosiasi Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI), 25 April 2015, Univ. Sebelas Maret Surakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KULIAH PAKAR ADOBSI