TEKNIK KOREKSI TIDAK LANGSUNG: MINIMALISASI KESALAHAN BERBAHASA DALAM PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
![]() |
Sumber Gambar: http://www.ruangfreelance.com/penulisan-kreatif/koreksi-tulisan-anda/ |
Abstrak
Sebagian besar mahasiswa
masih mengeluhkan kesulitan mengorganisasikan isi dan
menerapkan kaidah tulis ilmiah dalam tugas penyusunan karya ilmiah sehingga
banyak kesalahan berbahasa yang timbul. Teknik
Koreksi Tidak Langsung dapat menjadi salah satu solusi untuk meminimalkan
kesalahan berbahasa dalam penulisan karya ilmiah. Teknik ini memberi kesempatan
kepada mahasiswa untuk menginterpretasikan kode-kode (simbol) yang digunakan
oleh dosen ketika menandai kesalahan-kesalahan dari karya ilmiah mahasiswa.
Mahasiswa memperbaiki kesalahan sendiri kemudian menuliskan kembali karya ilmiah
tersebut. Dengan penerapan yang tepat, ada tiga keunggulan yang didapatkan,
yaitu (1) kesalahan berbahasa menjadi minimal atau berkurang, (2) penguasaan
kaidah kebahasaan akan meningkat, dan (3) kualitas karya ilmiah yang dihasilkan
pun meningkat.
*Terpublikasi dalam prosiding Seminar
Nasional dan Launching Asosiasi Dosen
Bahasa dan Sastra Indonesia (ADOBSI), 25 April 2015, Univ. Sebelas Maret Surakarta
Komentar
Posting Komentar