Sabtu, 23 Januari 2016

RISOLES, KROKET, DAN PASTEL: JAJAN PASAR TIPE ROUGOUT



Guys, kali ini laporannya soal kuliner nih. Ahaaa, jarang-jarang nih aku bikin review aktivitas soal masak-memasak karena emang jarang masak, haha. Sepertinya Kamis (7/1) kemarin emang bener-bener lagi “terdampar”. Cerita singkat, hari itu aku sudah daftar ikutan trip kerennya komunitas IIDN Semarang dan blogger Gandjel Rel Semarang ke Jogja. Jadwalnya sih akan mengunjungi penerbit Bentang Pustaka dan Stilleto. Kebayang serunya sih, soalnya bukan 1-2 buku terbitan Bentang yang kubaca. Kuyakini banyak pengalaman super keren yang bisa didapat, namun apa daya. Waktunya yang ada di tengah minggu membuatku tidak bisa berbuat banyak, serba salah. Kalau Kinas ditinggal seharian, rasanya eman dan kasihan. Kalau ditinggal di rumah mbah di Klaten, rasanya ribet juga karena 1 hari sebelumnya sudah harus standby di Klaten. Walhasil, batal!

Rabu sore, setelah kepastian tidak bisa ikut ke Jogja, eh “cliiiiing” baca status bbm salah satu teman. Dia nih pemilik Deloricate Catering, mb Ciwie namanya. Dalam statusnya dituliskan kalau esok hari akan diadakan pelatihan membuat jajan pasar (Risol, Kroket, dan Pastel), namun keterangan dalam kurung: full seat! Beuhhh, telat deh! Pikirku. Tak kurang upaya, segera ku kirim pesan bila aku ingin ikut dan mohon diperkenankan untuk “nyusul” peserta lain. Sempat direkomen untuk ikut yang tanggal 17 Januari, tapi kubilang belum tentu free dan kalau yang ini pas bisa mengapa harus ditunda, haha. Dannnnn: boleh! Yuhuuu

Sebelumnya sudah ada bayangan sih soal pembuatan ketiga jenis jajanan ini, walau belum pernah buat, namun pernah bikin “sodara”nya mereka yaitu PANGKRING, ada yang tahu? Isiannya sama namun balutannya crackers. Eh tapi itu sudah bertahun-tahun lalu yeaaaa, haha. Selain itu, memang ingin mengisi waktu dengan sesuatu yang beda saja. Mulai menumbuhkan jiwa masak lagi (hahaha) dan yang paling utama nyiapin diri kalo nanti bawain bekal makanan/jajan pas Kinas sudah masuk sekolah.

Hari H – jreeeeng – sudah siap berangkat, malamnya sempat diberi denah oleh mb Ciwie. Dannn seperti biasa, aku bingung pemirsaaaa! Mana itu perumahan Plamongan Indah, mana itu Pedurungan, mana itu Penggaron, haha. Segera kukirim foto denah itu via Line ke suami. Beliau memberi penjelasan, namun aku tetap angkat tangan, hehe. Putusan akhir: taksi! Suami rekomen Kosti, namun daripada ribet kutelepon lah blue bird, yang lebih sering kupakai. Begitu masuk taksi, si driver dengan yakin mengatakan tahu Plamongan Indah. Lega. Namun, agak kusut juga karena selain akhirnya sedikit telat, muter-muter di Kedung Mundu, agak sok ngasih alternatif jalan, ehhhh tetap saja 100rb lebih. Hahhhhh!

Rumah mungil di Blok E4 No. 36 ini ialah rumah produksinya Deloricate Catering. Tidak nampak banyak perkakas dan sekilas seperti umumnya rumah-rumah di sekitarnya. Hanya terlihat oven besar di bagian kanan teras dan seperangkat kompor di depannya. Peserta lain sudah menunggu dan siap menerima pelatihan. Dari perkenalan awal, kutahu ada yang sudah biasa mengelola bisnis makanan dan ada pula yang awam (termasuk akyuu tentunya), haha.
Mb Ciwie, selaku mentor dibantu mb Siti yang kesehariannya membantu memasak untuk kebutuhan order kateringnya. Setahuku, beliau juga mentor di komunitas NCC Semarang, semacam komunitas memasak gitu lah, dimana aku juga masuk sebagai anggota. Tahap awal, mb Ciwie memberi kami copy ringkas ketiga resep tersebut. Diriku tulis ulang di sini ya, sekalian sebagai catatan juga kalau-kalau tuh kertas “menghilang”, hehe.
1.  RISOLES (Sekitar 80 pcs)
ISIAN
Bahan:
750 gr wortel potong dadu
250 gr kentang potong dadu
250 gr daging ayam cincang (bisa juga daging sapi atau kornet, bisa plus putih telur pula)
Daun bawang dan seledri
Air secukupnya
Bumbu:
10 butir bawang putih cincang
10 butir bawang merah cincang
100 gr susu bubuk (dancow - recomended)
200 gr tepung terigu serbaguna (segitiga – recomended)
150 gr gula pasir
1 sdm merica bubuk (Ladaku – 2bks)
Penyedap rasa (Royco – 1bks)
Garam secukupnya
Cara Membuat:
a.    Tumis bawang putih dan merah dengan minyak, sampai harum dan layu.
b.   Masukkan wortel dan kentang, tambahkan air, masak sampai matang dan empuk.
c.    Bubuhi merica bubuk, gula pasir, dan garam.
d.   Masukkan daun bawang dan seledri.
e.    Campur tepung dan susu bubuk jadi satu (kering), setelah air menyusut masukkan.
f.     Aduk rata dan dinginkan.
KULIT
Bahan:
500 gr tepung protein tinggi (Cakra – recomended)
500 gr tepung protein sedang (Segitiga – recomended)
10 butir telur ayam
2500 ml air
3 sdm garam
20 sdm minyak goreng
Cara:
a.    Campur semua bahan menjadi satu, mixer dengan kecepatan tinggi, aduk rata.
b.   Dadar adonan kulit dengan panic Teflon, olesi sedikit minyak goreng.
c.    Ambil 1 centong adonan, dadar dengan api kecil. Setelah kulit sedikit mengelupas, hentakkan keluar. Begitu terus hingga adonan habis.

2.  KROKET
Kulit:
2 kg kentang, kupas kulit, potong dadu. Goreng.
50 gr susu bubuk
1 sdm merica bubuk
3 butir kuning telur
Gula secukupnya
Royco secukupnya

Isian: rougout ayam wortel=resep isian risoles, rougout ayam sayur
Bahan Pelapis: putih telur dan tepung panir

Cara Membuat:
1.   Goreng kentang sampai matang, kemudian haluskan.
2.   Masukkan susu bubuk, merica, dan kuning telur. Aduk rata.
3.   Ambil sedikit adonan kentang, pipihkan. Isi dengan rougout ayam sayur, bentuk lonjong atau bulat.
4.   Gulingkan ke tepung panir. Celupkan dalam putih telur. Gulingkan lagi ke tepung panir, lakukan sampai habis.

3.  PASTEL
Isian:
500 gr wortel potong dadu
500 gr kentang potong dadu
500 gr putih telur kukus (telur utuh bisa juga)
250 gr ayam cincang atau giling
100 gr mi bihun seduh
5 sdm terigu (serbaguna) untuk mengentalkan
Air secukupnya
Seledri dan daun bawang secukupnya

Bumbu:
7 butir bawang putih cincang
7 butir bawang merah cincang
1 sdt merica bubuk
Garam secukupnya
1 sdm gula pasir

Cara Membuat:
1.   Tumis bawang putih dan merah dengan minyak, sampai harum dan layu.
2.   Masukkan ayam cincang, wortel, dan kentang. Tambahkan air. Masak hingga matang dan empuk.
3.   Bubuhi dengan merica bubuk, gula pasir, dan garam.
4.   Masukkan daun bawang dan seledri. Cicipi.
5.   Setelah air menyusut, masukkan tepung, aduk sampai rata. Dinginkan.

Bahan Kulit:
900 gr tepung serbaguna (segitiga recommended)
300 gr margarine
3 butir telur. Kocok lepas.
Royco setengah sachet.
225 ml air (sedikit-sedikit)
1 sdt kaldu bubuk
Aduk semua bahan hingga kalis.

Yaps, lengkap kan?
Selain mengamati mb Ciwie memeragakan cara pembuatannya, para peserta juga diwajibkan praktik langsung. Rugi sendiri deh kalau enggak nyoba, hehe. Acara diakhiri dengan foto bersama, mencicipi (udah dari proses bikin, aku udah “netheli” sih, haha), dan sisa hasilnya kami bagi rata untuk dibawa pulang. Seruuuu, tambah ilmu, tambah teman! Kali lain, aku request ke mb Ciwie atau NCC untuk ngadain pelatihan bikin kue kering. Asyik kan kalau ngemil kue buatan sendiri, heuheu!

*Kapan praktik sendiri di rumah? Sik, entar-entar aje! #Kabuuuur!

GS A/3 --- 00.51 WIB

KULIAH PAKAR ADOBSI