Best Practices Keterampilan Dasar Mengajar Guru Bahasa Indonesia Berdasarkan Aspek Kualifikasi Pendidikan di SMP dan SMA
![]() |
Sumber Gambar: http://ensiklopediaguru.blogspot.com/2016/08/keterampilan-dasar-mengajar.html |
Abstrak
Penguasaan keterampilan dasar mengajar
merupakan salah satu unsur yang mempengaruhi kualitas proses pembelajaran.
Penguasaan tersebut memungkinkan guru mampu mengelola kegiatan pembelajaran
yang efektif, termasuk dalam pembelajaran bahasa Indonesia di SMP dan SMA. Pemahaman
dan penerapan keterampilan dasar mengajar guru bahasa Indonesia di SMP dan SMA
masih beragam hingga kini. Terdapat perbedaan standar atau kaidah dalam
implementasi keterampilan dasar mengajar, salah satunya bila dilihat dari sisi
kualifikasi pendidikan. Permasalahan
yang dikaji dalam penelitian ini ialah bagaimanakah best practices keterampilan dasar mengajar guru bahasa Indonesia dilihat dari
aspek kualifikasi akademik di SMP dan SMA?. Penelitian ini menggunakan desain
penelitian deskriptif kualitatif
dengan sumber data guru bahasa Indonesia SMP Negeri 13 Semarang dan SMP Negeri 21 Semarang. Pengumpulan data
melalui observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik analisis isi. Hasil
penelitian menunjukkan best
practices keterampilan dasar
mengajar guru di SMP dan SMA berdasar aspek kualifikasi akademik
diklasifikasikan berdasar kualifikasi akademik sarjana dan magister. Best practices meliputi keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, bertanya, melakukan
variasi, mengelola kelas, memberi penguatan, menjelaskan, serta membimbing
diskusi kelompok kecil. Adapun keterampilan
mengajar kelompok kecil dan perseorangan belum tampak pada guru dengan
kualifikasi akademik sarjana. Saran yang diberikan berdasar hasil penelitian
ialah 1) guru, khususnya di SMP dan SMA, perlu meningkatkan pemahaman dan
keterampilan dasar mengajar sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran, 2) penelitian mengenai kompetensi pedagogis dan profesional guru
perlu terus dilakukan sebagai upaya mengawal evaluasi dan perbaikan kinerja
guru.
*Terpublikasi dalam prosiding Konferensi
Bahasa dan Sastra 3, 16 Oktober 2018, Univ. Negeri Semarang
Komentar
Posting Komentar