Senin, 28 Januari 2019

MINIMALISASI KETIDAKEFEKTIFAN KALIMAT DALAM PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH LAYAK PUBLIKASI DENGAN TEKNIK PEER EDITING WORKSHOP PADA MAHASISWA PESERTA MATA KULIAH MENULIS


Publikasi artikel ilmiah mulai digalakkan oleh pemerintah. Melalui SE Dirjen Dikti Nomor 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012, publikasi artikel ilmiah merupakan persyaratan kelulusan. Penelitian ini memberikan alternatif solusi dalam permasalahan pembelajaran menulis, khususnya artikel ilmiah. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah penerapan teknik peer editing workshop sebagai upaya meminimalkan ketidakefektifan kalimat dalam penyusunan artikel ilmiah layak publikasi? (2) Bagaimanakah tingkat minimalisasi ketidakefektifan kalimat dalam penyusunan artikel ilmiah layak publikasi dengan teknik peer editing workshop? (3) Bagaimanakah respon mahasiswa peserta mata kuliah Menulis terhadap penerapan teknik peer editing workshop?. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan penerapan teknik peer editing workshop sebagai sebuah teknik pembelajaran menulis, mengidentifikasi minimalisasi ketidakefektifan kalimat dalam penyusunan artikel ilmiah layak publikasi dengan teknik peer editing workshop, dan mengetahui respon mahasiswa terhadap penerapan teknik peer editing workshop. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain Penelitian Tindakan Kelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara efektif teknik peer editing workshop diterapkan dengan cara koreksi sejawat atau koreksi silang dengan memberikan tanda-tanda koreksi, menunjukkan pula adanya penurunan tingkat ketidakefektifan kalimat pada penyusunan artikel ilmiah. Secara keseluruhan mengalami penurunan rata-rata sebesar 33,88%. Setelah diterapkan teknik peer editing workshop terdapat persepsi dan kesan positif dari mahasiswa. Mereka dapat meminimalisasi ketidakefektifan kalimat dalam penyusunan artikel ilmiah.

Terpublikasi dalam prosiding Seminar Nasional Literasi II 21 Desember 2017 Univ. PGRI Semarang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KULIAH PAKAR ADOBSI